Siapa yang tidak tahu inovasi?
Inovasi hakikatnya memainkan peran penting dalam organisasi. Inovasi berkaitan dengan inisiatif baru yang merupakan wujud nyata dari inovasi.
Oleh karena itu, untuk bisa terjadi inovasi sangat dibutuhkan kehadiran manajemen. Manajemen inovasi begitu diperlukan untuk memberi peta jalan kepada organisasi untuk menyiapkan kelengkapan yang diperlukan dalam inovasi, seperti pemahaman terhadap masalah, proses yang dijalankan, dan sasaran yang ingin dicapai.
Maka untuk memacu terjadinya inovasi sangat diperlukan alat bantu berupa pertanyaan: apa yang terjadi dan bagimana bisa terjadi?
Maka berangkat dari pertanyaan itulah, kesadaran inovasi akan mampu memanggil ide-ide kreatif dalam upaya mencapai tujuan organisasi ke level yang lebih tinggi secara efektif dan efisien.
Melalui inovasi, apapun bentuknya, harus dapat menciptakan potensi atau pasar baru (new markets) bagi organisasi yang melakukan inovasi. Inovasi proses, produk, pelayanan, bisnis maupun pasar adalah sasaran yang harus dituju sebuah manajemen inovasi.
Oleh karena itu, fokus manajemen inovasi haruslah bertumpu pada upaya yang memungkinkan organisasi untuk merespon kesempatan-kesempatan internal maupun eksternal untuk memberi "ruang baru", di samping menggunakan ide kreatif untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen inovasi memang tidak bisa dipisahkan dari masalah yang terjadi di lapangan. Itulah diskusi yang jadi simpulan dari para mahasiswa program doktor S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan yang sangat hangat dan penuh tanya jawab hari ini, Jumat 2 Nov 2018.
Mahasiswa S3 yang tergabung dalam kelas 2018REG2 yang berjumlah 23 mahasiswa dengan Ketua Kelas Arif Ahmad Fadillah ini terus bersemangat dalam belajar dan belajar. Tentu, untuk sebuah kemuliaan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain. Dan satu yang pasti, pendidikan di masa kini tidak boleh berhenti dari inovasi. Karena inovasi bukan sekedar ide tapi sebuah langkah nyata... #PascaUnpak #Kelas18Reg2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H