Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

[Catatan Hari Pramuka] Kakak Pramuka Tak Boleh Cengeng

Diperbarui: 14 Agustus 2018   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Selamat Hari Pramuka ya kakak-kakak.

Apa kabar nih kakak Pramuka cowok atau cewek? Dari penggalang, penegak, dan pandega. Salam dari aku ya, Pramuka Siaga.

Kakak, masih ingat gak? Itu lho, DASA DHARMA PRAMUKA. Tentang 10 hal kebaikan yang harus dipegang teguh oleh pramuka dalam perilaku sehari-hari. Karena  itu janji atawa sumpah Pramuka seantero nusantara.

Kakak tahu gak?

Katanya sekarang zaman milenial. Tapi kenapa sih "jiwa" Pramuka itu udah makin langka aja? Mungkin, udah hampir hilang kali ya Kak. Kayaknya, kita cuma bangga kalo pakai seragam pramuka deh. 

Praja Muda Kirana gitu lho. Tapi "jiwa" Pramuka yang katanya tangguh, pantang menyerah, dan tidak cengeng kok kayaknya lama-lama udah lenyap ditelan bumi ya.

Padahal PRAMUKA itu keren lho Kak.

Karena dari sejak SIAGA diajarin gak boleh cengeng. Gak boleh baperan, gak boleh gak tangguh. Makanya Pramuka sering kemah, kemping atawa jambore. 

Pramuka mah dilarang "pengen menang sambil ngalahin orang lain". Pramuka juga gak boleh "pengen berkuasa tapi harus menguasai orang lain". Pengen kuat tapi melemahkan yang lain. Pramuka kan gak gitu ya kak?

Setahu aku, Pramuka itu harus berjiwa besar. Harus mau dan mampu menerima realitas. Bahwa kita beda, kita gak sama. Itu realitas kan ya Kak. Jadi inget Kakak, dulu pernah bilang "PRAMUKA itu gak boleh gampang kagum, gak boleh cepat heran". Apalagi kepo dan benci ya Kak.

Makasih ya buat Kakak Pramuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline