Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Senam Literasi Memacu Semangat Baca Anak-anak TBM Lentera Pustaka

Diperbarui: 5 Agustus 2018   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sama sekali tidak mudah, memacu anak-anak Indonesia hari ini untuk membaca. Apalagi gempuran era digital dan smartphone yang kian menggila. Maka penting, membangun kesadaran bersama untuk menegakkan tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak era milenial kini.

Di sisi lain, gerakan sosial seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di banyak daerah pun seperti "mati suri". Karena animo dan antusiasme anak-anak yang kian terperosok "hanyut" terbawa peradaban zaman. Anak-anak Indonesia yang malas membaca, manja, bahkan segalanya ingin serba instan. Maka wajar, buku bacaan dan TBM makin lama makin ditinggalkan.

Berangkat dari realitas itu, TBM Lentera Pustaka Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor tidak ingin "mati suri". Sejak diresmikan pada 5 November 2017 lalu, TBM Lentera Pustaka tidak pernah berhenti memacu kreativitas dan inovasi untuk mempertahankan tradisi baca dan budaya literasi sekitar 60 anak yang menjadi anggota pembaca aktif.

Salah satu cara yang ditempuh oleh TBM Lentera Pustaka adalah melakukan "Senam Literasi" setiap kali memulai jam baca. Dengan iringan music lagu "Maumere", anak-anak TBM Lentera Pustaka bersenam ria selama 5 menit sebelum membaca buku. 

Tradisi ini dipertahankan dan bahakn dijadikan nilai-nilai yang melekat di TBM Lentera Pustaka. Selain senam literasi, TBM Lentera Pustaka juga memiliki "Salam Literasi - #BacaBukanMaen", Doa Literasi, dan membiasakan peradaban baik anak-anak yaitu mengucap salam, mencium tangan, berdoa, dan antre. 

Bahkan hal yang paling unik dijalankan TBM Lentera Pustaka adalah setiap bulan sekali selalu digelar "Event Bulanan" dengan menghadirkan "tamu dari luar" untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan ke anak-anak TBM Lentera Pustaka, di samping untuk melatih anak-anak TBM dengan orang lain secara baik.

"Kami di TBM Lentera Pustaka selalu menjalankan senam literasi sebelum membaca. Tujuannya, agar anak-anak tetap semangat membaca dan selalu bergerak agar dinamis hidupnya" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Senam literasi TBM Lentera Pustaka juga dimaksudkan untuk 'mengusir" rasa bosan dan malas anak-anak di saat membaca. Maklum, anak-anak TBM Lentera Pustaka sebelumnya sama sekali tidak dekat dengan buku. Karena memang tidak ada TBM di wilayah ini sebelumnya. Memang tidak mudah, tapi berkat komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya hingga kini tradisi "Senam Literasi" di TBM Lentera Pustaka selalu terselenggara dan mampu memacu semangat baca anak-anak.

Sekali lagi, memang tidak mudah menegakkan tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak. Namun dengan kreativitas dan inovasi yang selalu dibangun di TBM Lentera Pustaka, hingga kini anak-anak TBM selalu bersemangat dan antusias.

Ke depan, senam literasi di TBM Lentera Pustaka pun akan dijadikan "ritual penyambutan tamu" bila ada tamu-tamu dari luar yang berkunjung ke TBM Lentera Pustaka. Baik untuk melakukan kegiatan CSR, bakti sosial, atau mengisi acara event bulanan di TBM Lentera Pustaka.

Bila Anda penasaran, berkunjunglah ke TBM Lentera Pustaka pada saat jam baca di hari Rabu dan Jumat atau saat laboratorium baca di hari Minggu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline