Wisata itu ya berlibur. Refreshing atawa bikin yang happy-happy aja. Tapi kadang, wisata ke tempat ramai, berdesakan, antrenya lama itu malah suka bikin bete, alias ngeselin. Apalagi kalo bawa anak-anak.... Mau senang, seringkali malah jadi kecewa.
Nah kalo gitu. Wisata sambil baca buku, sambil nulis mau gak? Namanya WISATA LITERASI; wisata sambil baca buku, sambil belajar nulis. Asyikk juga kali ya.
Masalahnya di mana ada wisata literasi?
Insya Allah, TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Lentera Pustaka setelah diresmikan 5 November 2017 kini sedang mengembangkan Wisata Literasi di Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kaki Gunung Salak Bogor. Konsepnya sederhana, di kampung ini, tiap orang dan keluarga bisa ikut membangun tradisi baca-tulis dan budaya literasi. Pas buat anak-anak, bahkan pas juga buat orang dewasa.
Wisata Literasi Lentera Pustaka, begitulah namanya. Nantinya di wisata ini, semua orang diajak untuk MEMBACA. Membaca di TBM, hingga membaca di alam sambil tracking rute yang sudah ditentukan. MEMBACA harus dijalani, dialami, diresapi, dan ditransformasikan ke dalam diri.
Wisata Literasi Lentera Pustaka, akan jadi kawasan wisata yang mendekatkan anak-anak dengan "kebiasaan membaca" yang menyenangkan, membaca di alam raya seperti di gunung, sungai, kebun/ladang, bahkan di jalanan dengan pemandangan Gunung Salak Bogor.
Di Wisata Literasi Lentera Pustaka, setiap wisatawan harus bawa buku dari TBM lalu melakukan perjalanan di sungai dan kebun sambil melewati spot-spot foto yang tersedia. 1 buku tuntas dalam satu kali perjalanan Wisata Literasi selama 45 menit, dengan jarak 1,2 km.
Wisata literasi itu kegiatan berwisata yang berbasis pada buku bacaan dan harus mampu menceritakan kembali apa yang dibaca di hadapan keluarga atau orang lain. Wisata literasi dapat menjadi alternatif bagi anak-anak untuk tetap menikmati liburan namun tidak meninggalkan tradisi baca di alam.
Beberapa momen Wisata Literasi Lentera Pustaka Kp.Warung Loa Ds. Sukaluyu Kaki Gunung Salak antara lain:
- Spot "TBM Lentera Pustaka" untuk interaksi dengan anak-anak sebaya dalam membaca buku, bercerita dan berdialog untuk membangun "sense of humanity" anak.
- Spot "Baca Puisi" dan "Baca Cerpen" dengan backdrop menarik yang telah disedikan. Buku puisi dan buku cerpen sudah tersedia. Wisatawan tinggal ekspresi dan bergaya sesuai gayanya sendiri.
- Spot "Baca di Sungai" sambil menikmati aliran Sungai Ciherang yang bening dan dingin. Di sini akan ada spot "meja kursi bambu", spot "sepeda jengki jengkang", spot "batu membaca", spot "curug baca lentera" yang semuanya keren dan menarik until selfie atau foto keluarga. Di sungai ini, semua fose harus membaca dan sambil menyusuri sungai sekitar 500m.
- Spot "Baca di Kebun", ada kebun singkong, kebun bambu, kebun honje, kebun cabai, dan kebun talas. Semuanya bisa ambil foto divtiap titik kebun sesuka hati.
- Spot "Saung Baca" yang akan digunakan setiap wisatawan untuk menulis atau menceritakan kembali buku yang dibacanya. Intinya untuk pemahaman. Karena membaca kan harus paham. Metode yang digunakan di sini Metaforma; setiap anak harus melampui (meta) dan memindahkan (forma) isi bacaan ke dirinya.
Bayarnya berapa ke Wisata Literasi Lentera Pustaka?
Sabar dulu, yang pasti terjangkau banget buat per orang. Karena Wisata Literasi Lentera Pustaka adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat yang dikelola warga di bawah naungan TBM Lentera Pustaka. Anggap saja wisata sambil bersosial buat masyarakat yang membutuhkan. Potensi alam yang ada akan direkayasa sesuai "minat dan daya tarik" wisatawan biar berlesan dan menyenangkan. Total perjalanan wisata literasi ini sekitar 1 km dengan waktu 45 menit.