Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Memulai dari yang Kecil Biar Tak Tersandung

Diperbarui: 31 Oktober 2017   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

MEMULAI DARI YANG KECIL

Mau pilih yang KECIL atau yang BESAR; itu dua kutub yang berlawanan.

"Mulai dari yang kecil" lalu dilakukan. Atau "Bermimpilah yang besar" tapi hanya rencana.

Mulai dari yang kecil-kecil.

Mengajak anak-anak yang selama ini lebih gemar bermain, mulai berubah untuk membaca. Menjemur pakaian di jalanan, diubah untuk menjemur di dekat rumah yang tidak mengganggu pemandangan. Hidup yang selama ini dinilai dari "untung-rugi" diubah jadi "berbuat saja dulu untuk kebaikan". Itu semua soal kecil. Mungkin sebagian orang bilang "gak ada artinya" ...

Seperti anak kecil yang sedang belajar.

Pun mereka tidak bisa dipaksakan untuk belajar semuanya. Cukup dari hal kecil dan sederhana. Anak-anak itu, gimana bisa tahu kapan belajar, kapan membaca, kapan main? Jika tidak ada orang dewasa yang mengajarkannya ... Kasihan anak-anak itu, jika sering disalahkan tanpa ada yang mau memberi tahu yang benar.

Mulai dari yang kecil.

Tidak perlu ajarkan sesuatu yang kita sendiri tidak tahu ilmunya. Cukup belajar dan belajar; mulailah membaca dari yang kecil-kecil.

Anak-anak itu, mungkin juga kita. Hanya butuh memulai dari yang kecil, sederhana, dan dilakukan berulang-ulang. Ala bisa karena biasa .... Insya Allah ada hasil baik yang diperoleh.

Berharap bisa menginjakan kaki di anak tangga yang ke-10. Tapi belum terbiasa menginjakkan kaki di anak tangga ke-1 atau ke-2..... Pengen jadi ini pengen jadi itu, tapi gak mau lakukan yang kecil-kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline