Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Bangsa Kerdil; Sibuk Ngurusin yang Gak Penting!

Diperbarui: 21 September 2017   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Tahu kata "kerdil" gak?

Kalo dalam kamus bahasa Indonesia, "kerdil" itu artinya kecil, tidak dapat menjadi besar. "kerdil" juga bisa dimaknakan tidak berkembang, tidak maju; picik.

Bangsa Indonesia yang hebat, udah pasti gak mau dikerdilkan oleh bangsa lain. Nah, kalo bangsanya aja gak mau, apalagi orang-orangnya ... Tentu dong.

Terus kenapa ada istilah "kerdil"?

Secara pasti sih, saya gak tahu kenapanya. Tapi bisa jadi, kerdil itu "hadir" untuk memastika bahwa ada hal-hal kecil. Sebagai antonim dari hal-hal besar. Karena kecil, maka kerdil. Begitulah kira-kira ...

Lha, emang apaannya yang kerdil?

Tentu bisa saja fisiknya, tubuhnya kerdil. Tapi bisa juga pikiran atawa jiwanya yang yang kerdil.

Kadang kita, suka banget sibuk sama urusan yang kecil-kecil. Urusan yang gak mutu, gak substansi tapi masih aja dipersoalkan alias dibahas. Segala rupa dimasalahin. Timbang orang mau nonton film, dipersoalkan gak abis-abis. Mata-mata dia, film-film dia, kenapa jadi kita yang berisik. Orang terus terang gak boleh. Tapi orang nonton bokef diem-diem, kok gak sibuk minta diajak hehe

Pikiran kalo udah kerdil, jiwa kalo udah kerdil. Wajar bawaannya galau, resah.

Sering pusing sama urusan yang kecil-kecil. Hanya orang kerdil yang TAKUT sama urusan kecil, urusan yang gak mutu dan gak substansi. TAKUT pada hal-hal yang dia sendiri gak tahu alasannya. Takut sama hal kecil, sibuk sama hal gak penting!

Pikiran kerdil, jiwa kerdil. Apaan sih yang gak bisa dijadiin masalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline