Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Si Hedon dan Partai Hedonisme Indonesia

Diperbarui: 26 Agustus 2017   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kabar semua? Salam kenal ya dari saya, Si Hedon.

Nama lengkap saya, Hedonisme Penyembah Kesenangan Sesaat. Tapi biar akrab, cukup panggil saya Si Hedon. Karena kalo akrab, kita kan bisa kumpul-kumpul sambil pelesiran. Happy-happy aja gitu ...

 

Kemarin-kemarin, saya punya usaha. Di bidang Travel, yang ngurusin orang bepergian. Ke mana aja boleh, bisa saya urusin kok. Apalagi kalo jumlah orangnya banyak. Mau umroh juga boleh.

Sekarang ini, saya tinggal di kota besar. Di Jakarta, megapolitan. Kota yang gak pernah tidur. Sangat materialistis dan konsumerisme. Bahkan gaya hidup, serba jadi acuan. Life style, kalo kata orang sekarang.

Saya sih gak suka politik. Apalagi agama. Hidup kan buat happy-happy aja. Gak usah terlalu seriuslah.

Asal bisa senang, bisa nikmatin semuanya. Itulah arti hidup buat saya. Kalo ada orang lain bilang saya cinta dunia, gak masalah kok. Mau dibilang materialis, individualis atawa apalah, silakan aja. Selagi bisa happy-happy, jalan-jalan sambil mempertontonkan kemewahan, itu sudah cukup buat saya. Makanya saya diberi nama, Si Hedon.

Dari sejak orok, saya dididik untuk cinta dunia.

Buat apa sekolah, buat apa kerja kalo gak untuk kepentingan dunia. Iya gak? Prinsip saya, hidup itu untuk cari materi, cari uang. Nah kalo sudah kumpul, kan bisa buat senang-senang. Hidup itu kan Cuma sebentar, mendingan dinikmati aja. Iya gak sih. Emang siapa lagi yang bisa muasin kita kalo bukan kita sendiri. Kalo ada orang lain gak suka, biarin ajalah. Hidup kan punya kita, bukan punya orang lain.

Mau tahu hobby saya gak?

Hobby saya tuh cari kesenangan di mana saja. Apapun dan apa aja, asal bikin senang pasti saya hampiri. Gak masalah, hidup saya lebih banyak di luar rumah. Lebih banyak main-main sambil mengkonsumsi barang-barang mewah. Rumah mewah, tas mewah, sepatu mewah. Pokoknya semua berkelas gitu. Wajar dong, kalo sekarang status sosial saya tinggi. Karena kan nama saya Si Hedon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline