Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Wahai Alumni UNJ, Saatnya Bersinergi

Diperbarui: 1 Mei 2017   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada yang menyangkal, di perguruan tinggi (PT) manapun, peran alumni dan ikatan alumni bukan hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu PT. Tapi lebih dari itu, Ikatan Alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi PT di mata masyarakat, di samping “membuka jalan” untuk masuk ke dunia kerja atau usaha. Ingat, hampir semua PT yang “berkualitas” selalu ditopang oleh Ikatan Alumni yang mumpuni pula. Realitas ini pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu lulusan PT tersebut. Jadi, alumni adalah aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan oleh setiap PT. Itu penting, baik untuk almamater maupun alumninya sendiri !!

Maka tidak perlu banyak diskusi lagi. Almamater, civitas, dan alumni, sudahi diskusi yang tidak ada juntrungannya. Bergeraklah sekarang ...

Kini saatnya “Membangun Sinergi”, itulah kata kuncinya. Almamater/kampus dan alumni harus bersinergi. Karena suka tidak suka, alumni yang sukses pasti ada peran almamater. Dan sebaliknya, almamater/kampus yang “mentereng” pasti ditopang alumni yang hebat. Sungguh sangat disayangkan, jika banyak alumni yang sukses dan almamater/kampus tidak mampu “bersinergi” di era millennium seperti sekarang. Akhirnya, kampus jalan ke mana? Alumni jalan ke mana? Tidak ada sinergi, tidak ada kepedulian.

SINERGI Kampus dan Alumni hari ini, mutlak harus diwujudkan, Itu harga mati. Di tengah kompetisi dan dinamika peradaban yang kian sengit, sinergi kampus dan alumni menjadi elemen penting. Jadi, MULAI untuk ber-SINERGI antara kampus dan alumni. Sekarang tidak ada waktu lagi untuk berdiskusi panjang. Atau berdebat lagi tentang urusan alumni.


Ayo kita pikirkan dan renungkan!

Kampus mana yang punya “nama besar” di situ pasti Ikatan Alumninya kuat. Kampus mana yang “mentereng”, karena di situ ada kumpulan alumni yang berprestasi dan berkualitas. Kampus mana yang dulunya “jelek” sekarang “bagus” karena alumninya ikut terlibat dalam “membesarkan” kampusnya sendiri. Bagaimana dengan kampus kita ?

Tanpa panjang lebar dan konkret saja. Apa yang harus dilakukan IKA UNJ (Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta) ke depan ?

Sangat sederhana dan butuh komitmen untuk melakukannya. Kita harus berani berbuat, buat berteori lagi. Hari ini dan esok, alumni dan almamater UNJ beserta civitas akademika harus “bersinergi” nyata.

 

  • Harus ada “ruang yang lebih besar” untuk mewujudkan kontribusi alumni UNJ terhadap almamater, khususnya terkait dalam hal riset dan pengembangan akademik yang bersifat “market oriented”.
  • UNJ dibantu para alumni harus lebih fokus pada kegiatan akademik untuk meningkatkan RATING UNJ di skala nasional, minimal bisa lebih baik dari PT Eks IKIP yang ada di Indonesia bukan malah sibuk dengan urusan internal yang memperburuk citra kampus.
  • Semua civitas termasuk alumni wajib bertanggung jawab dan harus membangun "good news" tentang UNJ untuk memulihkan nama baik UNJ yang lebih signifikan. Semua alumni harus berani menyatakan “UNJ sebagai almamater” adalah tempat belajar yang bagus dan berkualitas.
  • UNJ sebagai institusi pendidikan harus berani transparan dan objektif dalam hal tata kelola kampus, termasuk dalam memberikan informasi yang “logis berimbang” kepada alumni. Agar alumni bukan malah ikut “mengotori” urusan internal yang dapat berdampak eksternal.

Kalau hari ini, katanya “Almamater Memanggil Alumni UNJ; maka jawabnya “Saatnya Membangun Sinergi”

Jangan lagi tercerai-berai atau berceceran sendiri. Karena “serigala itu hanya memangsa domba atau binatang yang keluar dari rombongannya”. Alumni UNJ, PASTI BISA !!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline