Lihat ke Halaman Asli

Syarief Hidaa

Mahasiswa

Perbandingan Teori Utama dalam Hubungan Internasional

Diperbarui: 20 Oktober 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL

Teori utama dalam hubungan internasional - Realisme, Neorealisme, Liberalisme, dan Neoliberalisme yang menawarkan perspektif yang berbeda tentang bagaimana negara-negara berinteraksi dalam sistem global.

1. REALISME

Realisme adalah teori hubungan internasional yang berfokus pada kekuasaan dan keamanan sebagai tujuan utama negara dalam sistem internasional yang anarkis (tanpa otoritas pusat). Menurut Realisme, negara dianggap aktor utama dalam politik global, dan konflik antar negara sering terjadi karena perebutan kekuasaan.

2. NEOREALISME

Neorealisme atau Realisme Struktural, adalah pengembangan dari Realisme yang menekankan pentingnya struktur sistem internasional (distribusi kekuasaan) dalam menentukan perilaku negara. 

Bukan hanya sifat dasar negara yang menentukan tindakan mereka, tetapi juga bagaimana kekuasaan didistribusikan ditingkat nasional. (Kenneth Waltz) Neorealisme mempertahankan pandangan bahwa sistem internasional tetap bersifat anarkis, struktur ini memaksa negara bertindak demi keamanan.

3. LIBERALISME

Liberalisme adalah teori hubungan internasional yang menekankan kerjasama antar negara. Institusi internasional, dan pentingnya nilai-nilai demokrasi serta hak asasi manusia. 

Menurut Liberalisme negara dan aktor non-negara (Organisasi Internasional) dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan stabilitas, serta perdagangan dan integrasi ekonomi dapat mengurangi konflik.

4. NEOLIBERALISME

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline