Lihat ke Halaman Asli

Pidato Terbuka Sang Satrio Piningit

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepada semua pembaca yang terkasih; salam sejahtera buat kita semua.

Sebagai seorang yang berjiwa kesatria, dan terpingit sistem, sebenarnya saya sangat prihatin dengan semua fakta dan fenomena Negara yang kita tempati bersama ini. Mulai dari kenyataan tidak manis dan harmonis nya sistem ekonomi kerakyatan, sehingga menimbulkan kesenjangan; sistem pendidikan yang tidak menumbuhkan dan menghasilkan moralitas bangsa yang berperikemanusiaan; hingga sistem politik yang memang tidak mungkin menghasilkan tatanan Negara yang adil makmur merata dan berkedamaian. Walaupun segiat apa dan bagaimana, usaha anak-anak tua bangsa ini, memperbaiki sistem dan aturan, sepanjang dan sejauh belum mau merubah dan menghentikan politik; saya yakin sampai kapan pun tidak mungkin cita-cita proklamasi kemerdekaan bisa terwujud . Karena memang sudah berjalan dan terbukti, politik belum, atau tidak menghasilkan tatanan seperti yangkita cita-citakan bersama.

Saudara-saudara yang terkasih:Di waktu yang lalu, saya telah berusaha menawarkan perubahan sitem Negara atau revolusi sistem, kepada bangsa ini. Tapi mungkin baru sedikit warga Negara yang mengetahui atau membaca nya. Terlepas para pembaca mau menerima atau menghina, bagi saya tidak lah penting,.Karena sebagai seorang calon Pemimpin Besar Dunia, kesabaran, kebesaran jiwa dan kedewasaan berfikir sudah tentu tertata terlebih dahulu, sebelum berusaha menata kehidupan bangsa. Lagi pula usaha saya semua, bukan lah karena ambisius pribadi, untuk mengejar keuntungan dunia semata. Tetapi lebih cenderung karena panggilan Jiwa Suci, atau karena menuruti firman Tuhan, sebagai konsekwensi dan mewujudkan diri sebagai orang takwa yang berserah diri kepada Nya.

Tetapi bila bangsa ini masih tetap ingin berpetualang dengan berbagai mimpi dan ilmu politik, dan tetap taat mengikutinya; saya hanya bisa mengucapkan: Selamat berjuang para politikus bangsa. Semoga Indonesia tidak menjadi Negara Nya anak-anak yang beruban di tangan Anda .Yang Cuma bisa bermain-main tanpa tujuan yang jelas.

Saudara-saudara yang terkasih:Sebagai penutup tulisan ini; saya menghimbau dan mengajak kepada semua orang yang berjiwa kesatria, marilah kita bersharing dan bermusyawarah bersama, serta saling berangkulan dalam menegak kan kebenaran sejati tanpa harus berdemontrasi. Siapa tahu Tuhan segera menyadarkan bangsa ini sehingga bisa menerima perubahan yang di kehendaki Nya. Bersiaplah untuk menerima amanat Tuhan.

Salam kompasiana,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline