Lihat ke Halaman Asli

Syariat

Mahasiswa Akuntansi FE Unissula Dosen Pengampu: Sri Dewi Wahyundaru Email: sridewi@unissula.ac.id

Perancangan dan Implementasi SIA Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Diperbarui: 16 Mei 2019   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.shutterstock.com

Perkembangan Teknologi Informasi mendorong organisasi bisnis merubah metode operasional dan struktur manajemen guna memenuhi tuntutan lingkungan persaingan, maupun untuk efisiensi hasil dalam organisasi bisnis tersebut, agar organisasi bisnis dapat berkembang dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Organisasi-organisasi tersebut dapat berupa Koperasi.

Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Dalam artikel ini saya akan membahas tentang perancangan dan implementasi sia koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada bidang akuntansi, sistem pemrosesan informasi akuntansi dengan berbasiskan komputer menjadi suatu hal yang wajib bagi sebuah perusahaan, selain memberikan cara praktis bagi para akuntan dalam menghasilkan data dan informasi yang dapat dipercaya, rapi, lengkap namun juga dapat memberikan efisiensi waktu dan biaya dalam mendapatkan informasi ataupun mengelola data dalam organisasi.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkoordinasian sumber daya (data, materials, equipment, suppliers, personal, and fund) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Transaksi memungkinkan perusahaan melakukan operasi, menyelenggarakan arsip dan catatan yang up to date, dan mencerminkan aktivitas organisasi. Sebagai pengolah transaksi, sistem informasi akuntasi berperan mengatur dan mengoperasionalkan semua aktivitas transaksi perusahaan.

Peran Sistem Informasi Akuntansi secara umum adalah untuk mengumpulkan dan menyimpan data tentang altivitas transaksi dalam organisasi, untuk membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis, memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi ditentukan oleh kualitas informasinya.

Adapun manfaat dan tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

  1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama
  2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi baiaya produk dan jasa yang dihasilkan
  3. Meningkatkan efisiensi
  4. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
  5. Menambah efisiensi kerja

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

  • Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari
  • Mendukung pengambilan keputusan manajemen
  • Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat koperasi menggunakan Sistem Informasi Akuntansi dengan aplikasi terbaru yang sudah dirancang, di analisa dan di implementasikan untuk melayani para msyarakat dan para anggotanya. Daur hidup pengembangan yang sering dipakai adalah sistem development lifecycle (SDLC) yang terdiri dari :

  • Perencanaan sistem. Pengembangan sistem dilaksanakan dalam suatu kerangkan rencana induk sistem yang telah mengkoordinasikan proyek-proyek pengembangan sistem ke dalam rencana strategis perusahaan. Manajer dan staff perencanaan strategis harus dapat bekerja sama
  • Analisis. Kegiatan ini merupakan prose pengujian sistem informasi atau proses pemeriksaan terhadap sistem informasi yang ada dan lingkungannya untuk mengidentifikasikan perbaikan. Ada 3 alasan proses analisa sistem ini harus dilakukan yaitu: memecahkan masalah dengan sistem yang ada, memenuhi persyaratan baru akan informasi dan melaksanakna teknologi baru

  • Implementasi sistem. Fase implementasi adalah periode waktu selama sistem bekerja dan ditempatkan dalam operasi. Lima aktivitas utama selama tahap pelaksanaan adalah istalasi peralatan, pemrograman, pelatihan, pengujian (pengujian string dan pengujian sistem) dan perubahan.

Berdasarkan pembahasan yang diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan sistem aplikasi dalam arti menggunakan teknologi informasi , maka banyak manfaat yang diperoleh oleh pihak koperasi. Pengolahan transaksi simpan pinjam yang menjadi relatif lebih mudah diatur sehingga masyarakat lebih tertarik dalam mengambil keputuusan simpan pinjam di koperasi dengan terjaminnya kesejahteraan masyarakat tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline