Lihat ke Halaman Asli

Syardilla Fika

Pendidikan sosiologi 20

Tujuan dan Manfaat Pendidikan IPS dalam Membangun Pendidikan Berkarakter

Diperbarui: 3 Januari 2023   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh

Siska Dayanti

Nisa Dwinanda

Syardilla Fika

Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan para generasi yang berkualitas. Bangsa Indonesia memerlukan SDM (sumber daya manusia) yang besar dan bermutu dimana hal ini bisa di dapatkan dengan pendidikan. Dalam kaitaannya dengan pendidikan karakter, pendidikan menjadi suatu sistem yang membantu,membentuk dan menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik agar peserta didik dapat menjadi SDM yang unggul tidak hanya dalam aspek kognitif, namun juga dalam karakternya serta mampu menghadapi segala persoalan dan tantangan dalam hidupnya. Melihat begitu cepat dan pesatnya perubahan zaman dewasa ini dikarenakan sangat majunya perkembangan teknologi maka perubahan tersebut juga membawa banyak pengaruh  terhadap anak-anak didik dalam berfikir, bersikap dan berperilaku, khususnya terhadap mereka yang masih dalam tahap perkembangan dalam transisi yang mencari identitas dan jati diri, dimana perubahan tidak hanya menghasilkan dampak positif saja tetapi bisa saja berdampak negatif .

Dengan realitas inilah maka terkadang timbulah permasalahan-permasalahan yang timbul yaitu penyimpangan moral yang mirisnya dilakukan oleh siswa  misalnya seperti seks bebas, tawuran pelajar, kebut-kebutan dijalan para pelajar, pengguna narkoba, atau masalah sosial yang terjadi disekitar kita seperti kurang berempati terhadap sesama, individualis, tidak disiplin dan masih banyak lagi.

Melihat adanya keterpurukan moralitas oleh generasi muda maka diperlukan peran penting dari pendidikan IPS dalam membangun pendidikan yang berkarakter dimana IPS sebagai program pendidikan dan bidang pengetahuan, tidak hanya menyajikan pengetahuan sosial semata-mata, melainkan harus pula membina peserta didik menjadi warga masyarakat dan warga negara yang memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menginformasikan kepada para pembaca tentang apa saja tujuan dan manfaat dan bagaimana peran dari Pendidikan IPS dalam membangun Pendidikan Berkarakter terkhusus dalam jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia.

Somantri (dalam Sapriya, 2009, hlm. 11) mengatakan bahwa "Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan". Sejalan dengan pendapat diatas maka Pendidikan IPS dapat dikatakan sebagai suatu bidang disiplin ilmu yang terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial lainnya yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa untuk tujuan pendidikan pada tingkat dasar menengah.

Manfaat Pembelajaran IPS dalam Pembentukan Karakter Siswa

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP dan MTs di  Indonesia memiliki salah  satu tujuan  untuk mengembangkan kesadaran dan  kepedulian terhadap  masyarakat dan lingkungan sebagaimana yang tertuang dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Hal  ini sejalan  dengan tujuan  mata pelajaran  IPS  di  negara barat  yang dikenal  dengan Social Studies. Ada beberapa tujuan social studies di Amerika sebagaimana yang diungkapkan oleh Ross (2006: 18) yaitu "Social Studies in the broadest sense, that is, the preparation of young people so that they possess the knowledge, skills, and values neccessary for active participation in society, has been  a primary  part of  schooling in  North America since  colonial times.  Menurut Ross, Social  Studies  memiliki  tujuan  untuk mempersiapkan  kemampuan  peserta  didik  untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai agar siswa mampu berpatisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan masyarakat.
Begitu  pula  dengan  tujuan  mata  pelajaran  IPS  di  Indonesia  tingkat  SMP  dan  MTs, sebagaimana yang diungkapkan oleh Arnie Fajar (2005: 114), yakni:  
a. Mengembangkan kemampuan berpikir, inkuiri, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial.
b. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan  
c.  Meningkatkan kemampuan  berkompetisi dan  bekerja  sama  dalam  masyarakat  yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Muhammad  Numan  Somantri (2001:  44) mendefinisikan  dan merumuskan  tujuan IPS untuk tingkat sekolah sebagai mata pelajaran, yaitu
1) menekankan pada tumbuhnya nilai-nilai kewarganegaraan,  moral  ideologi  negara,  dan  agama.
2)  menekankan  pada  isi  dan  metode berpikir, ilmuan sosial.
3) menekankan pada reflective inquiry. Berdasarkan  pendapat  Numan  Somantri,  maka  mata  pelajaran  IPS  di  tingkat  SMP, menekankan  kepada  tumbuhnya  nilai-nilai kewarganegaraan,  moral, ideologi,  agama, metode berpikir sosial, dan inquiry. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka tujuan mata pelajaran IPS di  tingkat Sekolah  Menengah Pertama  di Indonesia,  untuk mengembangkan  kemampuan berpikir, inkuiri,  keterampilan sosial,  dan membangun nilai-nilai  kemanusiaan yang majemuk baik skala lokal, nasional, dan global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline