Lihat ke Halaman Asli

Syarach Eka

Ilmu Administrasi Publik FISIP UMJ

Kisah Inspiratif Hijrah Nabilah Ayu

Diperbarui: 8 Januari 2024   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez


Pada acara puncak milad ke-68, Universitas Muhammadiyah Jakarta mengadakan Meet and Greet dan nobar film Jomblo fi Sabilillah di Gedung Cendekia UMJ Jum'at (22/12/2023), sekaligus mengundang aktris cantik Nabilah Ayu sebagai bintang film Jomblo Fi Sabilillah untuk meramaikan acara tersebut.

Dalam sesi tanya jawab Meet and Greet film Jomblo fi Sabilillah, Nabilah Ayu berkesempatan untuk menceritakan pengalamannya dalam memulai karir acting dan proses hijrahnya.

Nabilah menceritakan awal mula ia berkarir  adalah saat ia balita diajak oleh orangtuanya untuk menjadi model balita sehat, beranjak SD ia mengikuti les nyanyi, nari dan bergabung ke dalam grup JKT 48, Nabilah mulai belajar acting secara otodidak saat memerankan film Bersama JKT 48 pada usia 13 tahun tanpa mengikuti les apapun, ia sudah mulai bergabung ke dalam dunia entertainment sejak sangat kecil.

Nabilah merasa bersyukur mendapatkan peran sebagai Anisa di film Jomblo Fi Sabilillah karena ia merasa peran tersebut memiliki karakter yang sangat mirip dengan dirinya, Nabilah juga merasa bahwa film Jomblo Fi Sabilillah ini memberikan manfaat yang banyak untuk penonton dan dapat mengajak ke dalam kebaikan. Film Jomblo Fi Sabilillah merupakan film pertamanya setelah memutuskan untuk berhijab.

Seperti yang kita Ketahui Penampilan Nabilah Ayu dahulu saat berada di dalam grup JKT 48 sangatlah berbeda dengan sekarang, dahulu ia adalah sosok yang belum berhijab akan tetapi saat ini ia telah memutuskan berhijrah dan mengubah penampilannya dengan berhijab.

Awal mula berhijab
2 tahun lalu tepat saat berusia 21 Tahun Nabilah memutuskan untuk menggunakan hijab, awal mula Nabilah memutuskan menggunakan hijab karena di saat pandemi covid 19 rumahnya selalu dilalui oleh Ambulance, saat itulah Nabilah merasa sangat bersyukur karena masih diberi Kesehatan oleh Allah SWT, akan tetapi ia merasa belum bisa menjadi yang Allah mau seperti menutup aurat dengan sempurna, Nabilah juga berfikir untuk mengejar apalagi di dunia ini, jika mengejar popularitas tidak akan bisa diraih hingga kita meninggal, jika mengejar kecantikan dan kekayaan itu hanyalah sekedar mengejar duniawi saja dan tidak ada ujungnya, orangtuanya mengatakan kepadanya bahwa jika kita mengejar akhirat maka dunia akan kita dapat, akan tetapi jika kita mengejar dunia saja maka akhirat akan meninggalkan kita, Sejak saat itulah Nabilah mulai menggunakan hijab dan mulai mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Hijrah sebagai pembawa Rezeki
Saat awal mulai menggunakan Hijab Nabilah mengaku bahwa ia mendapatkan tawaran endorsement dengan harga yang besar, akan tetapi karena saat itu Nabilah sudah memutuskan untuk berhijab Nabilah menolak tawaran endorsement tersebut karena ia merasa tidak masalah jika menolak satu rezeki jika bertentangan dengan hati kita asalkan kita tidak ketinggalan Ridho Allah. Nabilah meyakini jika kita ingin menjadi lebih baik maka Allah akan memberi rezeki yang lebih baik pula, contohnya adalah Film Jomblo Fi Sabilillah yang ia bintangi saat ini.

Dengan pengalaman hijrahnya Nabilah membuktikan bahwa berhijab bukanlah sebuah batasan untuk terus berkarir di dalam dunia industri film, justru dengan berhijab Allah menggantikan  rezeki yang lebih banyak dan pekerjaan yang lebih membuatnya nyaman.

Kisah Inspiratif Nabilah Ayu  dapat kita ikuti untuk mulai berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi, tetap istiqomah dan selalu taat kepada Allah SWT. Jangan takut untuk mulai berhijrah karena rezeki dan takdir sudah diatur oleh Allah SWT.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline