pada pagi, kusiapkan jelaga salwa
biar dapat kuhirup segarnya udara
sambil menatap indahnya cakrawala
sejak kusapa wajah fajar tercinta
di lingkar pagi, ada jiwa-jiwa mendunia
membasuh bejana hati dengan pujian
menenggelamkan diri dalam renungan
bershalawat untuk Nabi penuh kecintaan
di tiap pagi, melintasi fajar kesunyian
indahnya persahabatan tanpa dendam
keramahan yang membangun kewibawaan
dalam luluh lembut kesederhanaan
di lintang pagi, melalui pergantian waktu
satu persatu meninggalkan masa lalu
membuka gerbang yang tak lagi berpintu
menikmati sapa indah kehangatanmu
di pucuk pagi, manis pahitnya perjalanan
menjadi bukti pertanda kebesaran
dari pribadi indah Maha Rahmaan
tak pernah berhenti, selalu memberikan
Bandung, April 2023
Illustrasi: Situ Cileunya Pangalengan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H