Lihat ke Halaman Asli

Sajak Ramadhan: Energi Pengampunannya Sedahsyat Prosesnya

Diperbarui: 27 Maret 2023   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maghfirah Ramadhan/olah pribadi

Lajulah laju bahteraku
Menembus samudra yang biru
Di ujung sana ada hakikat yang Satu
Menunggu ananda dalam haru rindu

Merapatlah seperti dzat dalam sifat
Keanggunan bermunajat menuju hakikat
Cipta hati dan jiwa dalam gulungan pekat
Saat panggung sandiwara menuju kiamat

Citra laku yang lahir dari keteduhan
Tak akan pernah berpisah dari kelembutan
Sirnakan nalar dan ego yang sarat kesombongan
Karena titah baginda yang bernuansa kesantunan

Tegakkan tetap tegakkan tiangnya di pusaran
Menantang tingginya segala ketakabburan
Rendahkan terus rendahkan hatimu di lingkaran
Bekal dan modal besar memenangkan perjuangan

Tuhan tidaklah main-main mengutus Ramadhan
Energi pengampunannya sedahsyat  prosesnya
Intimlah dengannya di lingkaran bisu malamnya
Dan jiwamu bakal terlahir kembali di hilir perjalanan

Bandung, 27 Maret 2023

Illustrasi : Maghfirah Ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline