Lihat ke Halaman Asli

Pada Purnama

Diperbarui: 13 Juli 2019   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hellosehat.com

tegur dan sapa adalah representasi suka
tanpa belenggu ia mengikat si nista
modal yang wajar bagi siapa pun saja
untuk merajut benang asmara cinta 

pasrah jiwa kini telah tercipta  
dari hulu hingga menuju hilirnya
tersisalah rela yang didamba
tanpa deras pinta dan butir air mata 

jarak dan masa sudah tak tersisa
menjulang setinggi di atap cita-cita
kulit dan isi terpisah varian yang sama
keduanya hanyalah persinggahan sukma 

lalu kupinta pada cahaya purnama
agar tetap saja berada di sana
tulus mengasuh kuntum bunga seroja
yang bertumbuh mekar di taman raja 

di setiap masa ada bilah suka duka
berhimpitan dalam jarak tersisa
beradu bersinggungan adanya
jadi warna warni hidup  semesta raya

pada purnama di hulu senja
dari hilirnya kulihat jingga
kupinta agar tak berdiam saja
lihatlah zaman penuh dinamika 

Cimahi, 13 Juli 2019

Syantrie Aliefya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline