Lihat ke Halaman Asli

Di Hadapanmu, di Belakangku

Diperbarui: 22 Juni 2019   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://steemit.com

Di hadapanmu ada lintang waktu
merentang panjang mengikuti garis halaman
mengikuti arus masa yang membatasi pikiran
menyobek luka-luka di kegelapan 

di hadapanku sewarna abu merupa sekam
ditiup kencang angin di tumpukan ilalang diam
menghalangi pandang menutupi kabut kusam
berwajah kaku oleh muram yang disembunyikan 

di belakangmu ada gemerincing lonceng tua
suaranya memekakkan kedua daun telinga
menanam sembilu di lorong paru-paru suara
memberi lintasan ragu yang digoda enggan 

di belakangku suara langkah kaki berbunyi pelan
mengendap menyingkap peristiwa waktu silam
di antara seringai dan gelak tawa yang tiba-tiba diam
degup jantungku berhenti di hadapan lamunan

Cimahi, 22 Juni 2019

Illustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline