rintik hujan di bulan Juni
iramanya meluruhkan kepingan hati
ketika leluruh rasa mempatri wujud ragawi
lalu yang tersisa hanya suara sunyi
rintik hujan di bulan Juni
mencabik hening malam dengan fitrah diri
setelah genap satu bulan melatih perilaku hati
semoga jejaknya terus tertanam abadi
rintik hujan di bulan Juni
menanamkan dendam di jurang yang dalam
pada nestapa bangsa nan sarat kegelisahan
tangis pertiwi semoga tak terus menjadi
rintik hujan di bulan Juni
menjadi saksi rangkai kisah sejati
dari penantian panjang putra puteri negeri
merintis embrio kekuatan baldatun NKRI
rintik hujan di bulan Juni
turun perlahan membuahi seisi bumi
memadati segenap ruang dan pori-pori
agar kehidupan tak pernah mengenal kata mati
rintik hujan di bulan Juni
mewujud kiblat peradaban masa kini
sebab sebuah ideologi bangsa sejati
sudah terlahir di negei ini, di bulan Juni
rintik hujan di bulan Juni
menampik risau rintang dan duri
jayalah Indonesiaku, kini dan nanti
jadilah teladan kemajemukan bangsa sejati
Cimahi, 08 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H