Lihat ke Halaman Asli

Bukan Bangsa Pelupa

Diperbarui: 11 Januari 2017   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokpri

kita semua terlahir sebagai anak-anak merdeka 
menghirup bumi dan tanah air khatulistiwa
tempat terindah untuk bercengkrama 

semoga kita bukan bangsa pelupa
bahwa leluhur kita menjadi bidan Pancasila
sehingga yang mayoritas terkena wabah euforia 

kita bukan keturunan bangsa durjana
yang memaksakan birahi dan nafsu pada syahwat dunia
menekan luar biasa pada siapa pun yang berbeda 

kita menjadi ada bersama mereka yang berbeda
agama bukan alat politik dan pemecah negara bangsa
ia merajut benang yang berbeda menjadi kain indah berwarna 

hentikan segala permusuhan dan kebencian
karena takdir ridak menuntut adanya persamaan
namun perbedaan bisa menjadi dahsyatnya sebuah kekuatan 

semoga kita tidak menjadi bangsa pelupa
bahwa kita tidak berada di jazirah arabia
tapi kita terlahir bersama menjadi Indonesia 

Jika masih saja ada ritual saling mengkafirkan itu
maukah kulucuti kumis dan jenggotmu satu persatu
atau kau pilih memelorotkan daster dan celanamu 

Bandung, 11 Januari 2017

Tulisan Serupa Planet Kenthir : OM TOLERANSI OM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline