Lihat ke Halaman Asli

Sulaman Rindu Pada Baginda

Diperbarui: 12 Desember 2016   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi: Muslim.Or.Id

melati putih mekar di taman kecintaan
telah menjadi saksi bisu pada lintasan kenang
lebih dari seribu lima ratus tahun berlalu
sungguh menyakitkan dilerai perpisahan 

sulaman rindu bertajuk malam kelahiran
adalah pertanda nama agungmu dikenang
mewariskan cinta abadi sepanjang zaman
rasa sakit kematian pun engkau lupakan 

aku di sini, merepih di pagut malam
menyusun setiap rahasia butir hujan
menyisipkan cinta ketika berjatuhan
duhai Rasulullah,  semoga kau berkenan 

ummatku, ummatku, ummatku
begitu tegas dan ikhlas rasa cintamu
di batas akhir kematian raga fisikmu
sungguh teramat besar kasih sayangmu 

mengingatmu, menjatuhkan linang
ketika ummat menjadi buih dalam besaran
betapa syafa'at yang engkau janjikan
menjadi oase di tengah prahara kehidupan 

Ya Allah berilah keikhlasan hati
kepada seluruh pengikut setia Baginda Nabi
agar mampu menjadi umat penuh teladan
yang mewariskan damai pada kehidupan 

Bandung, 12 Desember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline