Lihat ke Halaman Asli

Bijaklah Engkau Jiwa Mulia

Diperbarui: 30 November 2016   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi: Foto Sampul FB Alin Istiqomah

patuhlah engkau, duhai jiwa-jiwa mulia
hanya kepada Allah, Tuhan yang engkau puja
hanya kepada-Nya sajalah engkau menghamba
dermaga terindah tempat menambatkan jiwa 

jadilah engkau pendamping, wahai jiwa mulia
yang bersikukuh mempunyai sikap yang setia
juga tak tergoda oleh rona gempita tipu daya dunia
yang hanya mengharap Rahmat Tuhannya saja 

bijaklah engkau, wahai jiwa-jiwa mulia
menyikapi perjalanan semesta Indonesia
jangan terpedaya oleh tipu daya dunia
yang mencabik keagungan pribadi yang legawa 

berlindunglah engkau kepada Allah, jiwa yang mulia
ketika rupa ragam fitnah bertebaran di dinding maya
ketika kejahatan menjadi headline halaman koran
ketika keburukan menghuni hati para imam 

genggamlah dengan kuat, jiwa-jiwa mulia
segenap ragam anugrah yang mengisi jiwa
sebagai rahimiyah terindah untuk para pejuang
yang berikrar pantang mundur ke belakang 

genggamlah kesadaran, wahai jiwa-jiwa yang mulia  
untuk tak pernah setuju pada pertikaian dan perpecahan
sebagai perisai terakhir menjaga dan merawat persatuan
sehingga bangsa ini terus mendaki menuju kejayaan 

tulislah di hatimu nama Allah, wahai jiwa-jiwa mulia
bersabarlah mengeja satu persatu dari 99 asma-Nya  
agar engkau dapat meneladani seluruh karakter-Nya  
yang menggiring kesadaranmu bertemu dengan-Nya 

Bandung, 30 Nopember 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline