Lihat ke Halaman Asli

Mari Berbicara

Diperbarui: 28 November 2016   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mari berbahasa
dengan seindah-indahnya nada
agar jiwa dan rasa tetap penuh cinta 

mari memainkan kata
dengan jujur penuh wibawa
bukan dengan bisa yang penuh dusta 

mari berkata-kata
yang terhindar dari gelak tawa
sebab ia berpotensi mewariskan lupa 

mari menuliskan kata-kata
bisa jenaka yang mengundang sedikit tawa
atau petuah bijak yang memacu diri menjadi dewasa 

mari berbicara
dengan ketulusan yang memenuhi rasa
barangkali saja bisa membuat Tuhan terpesona 

mari mempertajam kata
dengan ketegasan namun nyaman terbaca
barangkali saja ada kebaikan di sana 

Cimahi, 27 Nopember 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline