singkirkan dulu ego dan keinginan
tahan tutur dari lidah yang dipaksakan
mari istighfarkan seluruh hati dan pikiran
kita tak diciptakan untuk saling memaksa
akan tampak aib bangsa ketika saling mencela
mari duduk menghampar setikar bersama
barangkali saja gelap sudah membelenggu
terseok-seok langkah ke arah yang dituju
mari melihat cahaya dari Tuhan yang Maha Satu
apakah kita tidak pernah merasa
bahwa jalan kebenaran adalah niscaya
atau usia kita semakin menua lalu renta dan semakin lupa
mari sucikan semua anggapan dan pemikiran
tentang tujuan Tuhan menciptakan perbedaan
bukankah semua menjadi tanda keagungan
mari melenggang lenggokan tarian kebajikan
agar keindahan nusantara tetap penuh kebanggaan
membahana ke seluruh jagat semesta kehidupan
mari mentasbihkan kedalaman hati
agar sembah sujud dan seluruh bakti
tetap bermuara tertuju pada kesucian Ilahi
mari bersama menyeka air mata bunda
agar tangisan tak perlu lagi mengurai luka
sebab usia kita sudah menua dan renta
mari menjunjung tinggi keharmonisan
untuk meraih tujuan mulia yang didambakan
di tanah air bersama tempat kita dilahirkan
Bandung, 21 November 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H