Lihat ke Halaman Asli

Lelaki Itu tak Bisa Diremehkan

Diperbarui: 20 November 2016   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi: Nawraizza.blogspot.cm

lelaki itu selalu mengasah pedang 
menikamkannya pada kerakusan  
menebaskannya pada ketakabburan 
melakukannya penuh kehati-hatian

lelaki itu sibuk melukis harapan  
dengan kinerja dan prestasi yang membanggakan  
mengharapkan membuahkan keindahan  
mempersembahkannya di hadapan Tuhan  

lelaki itu mengurai benang kusut persoalan
membangun bingkat indah kerukunan
dengan rasa sayang yang teramat dalam
demi bangsa besar yang ia banggakan 

lelaki itu tak pernah terlihat geram  
keteduhan hatinya menutup tajam matanya  
tak pernah digubrisnya kelelahan dan beban  
untuk cita-cita tinggi yang ia dambakan 

lelaki itu tak bisa diremehkan
tipu daya dan makar dihadapinya dengan tenang
lelaki itu tak pernah kelelahan
lelaki itu selalu ditemani Tuhan 

lelaki itu ........

Bandung, 15 Nopember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline