Lihat ke Halaman Asli

Silaturahmi

Diperbarui: 3 November 2016   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi:Abul-Harits.com

segala keretakan dan perpecahan
pada gilirannya menuju kehancuran
larutnya segala hiruk pikuk perdebatan
tak akan sampai pada jalan penyelesaian 

apakah artinya sumpah pemuda
yang pernah melegenda menyatukan bangsa
jika setelah lelah berjuang dan meraih merdeka
masih saja kita tenggelam dalam buncahan berbeda 

kemana si pemuda akan mencari sosok teladan
jika generasi tua mengobarkan api kekerasan
akankah selesai segala masalah kebangsaan
jika kepentingan diri dan kelompok dikedepankan 

mengapa nilai-nilai luhur yang penah dijunjung
tiba-tiba hilang ditelan amuk ledak api di punggung
bukankah silaturahmi akan mempertautkan kembali
hati dan jiwa yang marah dan dipenuhi rasa benci 

bukankah semua tahu makna silaturahmi
ketika berjabat tangan semua dendam hilang di hati
bukankah semua juga tahu bahwa batas itu bernama mati
relakah ruhani kita bila fitnah bertebar setelah tak berpijak di bumi  

mari kita padamkan apa saja yang menyulut api
dengan sikap bijak negarawan dan politisi sejati
jangan biarkan ibu pertiwi menangis lagi
dan kita tak pernah tahu kapan tangisnya berhenti 

Bandung, 02 Nopember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline