Lihat ke Halaman Asli

Satu Demi Satu

Diperbarui: 19 Oktober 2016   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sajak 4 baris

berbaris satu-satu
putaran zaman digerus waktu
hatiku, jiwaku ditikam rindu 

berjajar satu persatu
pusaran waktu bergores biru
pelangi itu berwajah rindu 

berpendar satu demi satu
tikaman terus menghunjam hulu
sepi pagi di fajri menikamku 

berdetak satu
mengalahkan waktu
jiwa membiru 

berdentang waktu
di pusaran berlalu
aku menunggumu 

Bandung, 19 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline