Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Meneguk Hitam

Diperbarui: 14 Oktober 2016   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi: dokumen pribadi

marilah kawan
kita nikmati kopi hitam
meskipun ada rasa kepahitan
sedikit saja gula kita tambahkan 

ayolah kawan
hitamnya kopi adalah kehangatan
jangan pedulikan berita yang membeban
sebab ia akan menguras energi pikiran 

dengan kopi hitam
mari kita bersulang
bersama berbincang
untuk kebersamaan 

dari kopi hitam
kita belajar kejujuran
tentang orisinalitas kepahitan
mengisi ruang-ruang kehidupan 

juga dari kopi yang hitam
kita mencicipi aroma kemanisan
yang tak berhenti menyapa keseharian
dan kita bersyukur penuh perasaan 

mari meneguk si hitam
semoga hidup tak menjadi beban
sebab ia adalah kisah perjalanan
dari si faqir hamba menuju Tuhan 

Bandung, 14 Oktober 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline