mari kita sambut keagungan
saat kita menemukan peradaban
agar jiwa kita terus melayang
di angkasa bebas beterbangan
tali busur mendorong anak panah
menuju sasaran berlumuran darah
lalu membebaskan para tawanan
dari belenggu buhul jahanam
mari teguk secawan kesedihan
agar jiwa-jiwa kita terbebaskan
dari amuk racun penderitaan
menggantinya dengan kenikmatan
atas nama cinta, tak ada kepahitan
sayatan luka telah menjadi kemanisan
bertahanlah dengan mabuk kerinduan
sehingga jiwa kita dipertemukan
onthetraintobandoeng, 30 September 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI