di sejenak renung
ada larik-larik melarung
bergema seumpama gaung
menyusun lalu mencipta kidung
di bawah telapak hujan
dua pasang telapak tangan
saling beradu genggam
berebutan melukis harapan
ada getar kian bergelora
ia berada tepat di bidang dada
ketika senyum ditebar puan
jiwa menangkap sebagai kejutan
bidang kanvas lalu penuh coretan
dituang sepasang jemari menjadi lukisan
garis-garis membentuk wajah puan
dan tiga lengkungannya mengisi keindahan
lalu senja mengarak mega-mega
lengkung pelangi memungkas hujan yang reda
bisik-bisik butir pasir terdengar menyentuh telinga
mereka menjadi saksi kisah kebersamaan kita
Bandung, 20 Agustus 2016
#ketika_rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H