Lihat ke Halaman Asli

Untukmu, Bundaku

Diperbarui: 15 Juli 2016   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibunda..
rengkuh kekhidmatan atas sayangmu
atas telah rupa-rupa kasih menumpahkan restu
setiap langkah perjalanan engkau memandu
dengan segala do’a penuh tadharru

Ibunda
nisbah rindu ini tertuju padamu
ketika jejak-jejakmu membuatku malu
senyum sabar beraroma nan sendu
lalu sesekali derai air mata itu tertuju

Ibunda..
bakti sujud sebagai hormatku
baris do’a terus mengalir tak jemu
atas segala derita keluh kesahmu
selama berjuang membesarkanku

Ibunda..
luluh jiwaku mengenang jasamu
tak pernah berbalas dengan segenap bahuku
kupinta ridhomu untuk anandamu
agar menjadi hamba paripurna di seluruh waktu

Ibunda..
tertulis rekam kekata untukmu
beserta genang rintik alir terpacu
berharap pada Tuhan setiap waktu
bunda berada di tempat terbaik menurut Robb-mu

Bandung, 15 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline