patahan lekuk senja menyentuh bilik rasa
rona bianglala memerah meliputi cakrawala
kumandang adzan memanggil membahana
mengantar bahtera menuju samudra cinta
titik embun ikhlas berebut berjatuhan
berlarian menuruni lembah yang lengang
racun bumi menjauh kalah lalu menghilang
diganti dimensi penuh berkah berlimpahan
membasuh malam dengan lipatan hujan
rintik perlahan berjatuhan menggenang
bisik bergumam memadati ruang-ruang
di altar membentang tak berkesudahan
ruang hati yang pekat berlumpur dosa
tak akan sanggup mengendali beban rasa
hati yang selalu mengarah ke kiblat cahaya
akan senantiasa ringan menghadap wajah-Nya
ketika jariku menghitung pekatnya warna dosa
roman wajah pucat pasi menghitamkan rupa
kumohon bantulah hamba faqir-Mu, Ya Tuhan
agar kuku tajamnya tak pernah mencengkram
Bandung, 21 Ramadhan 1437H - 25 Juni 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H