Lihat ke Halaman Asli

Dan Gerimis Itu Tahu

Diperbarui: 22 Juni 2016   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pinterest.com/scottchrist

dan gerimis itu seolah tahu
jernih jatuhnya mencoba menyampaikan sesuatu
rapat gigilnya memberi isyarat pada tubuhku
rintik demi rintiknya serupa melodi lagu rindu

dan gerimis itu seperti tahu
karenanya digenapkanlah kekelamanku
karenanya dijatuhkanlah kekegelapanku
karenanya ditutupnyalah kesedihanku

dan gerimis itu juga tahu
ketika senja datang menghampiriku
ketika lelaraku meliputi kepadatanku
ketika gundah malam merebahkanku

dan gerimis itu selalu tahu
ketika malam menjadi lorong rindu
ketika desir bayu nampak malu
Ketika rindu meluruhkan kalbu
ketika setitik debu sujud pada-Mu

Bandung, 17 Ramadhan 1437 - 22 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline