Lihat ke Halaman Asli

Musim Sunatan

Diperbarui: 15 Juni 2016   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : http://www.lensaindonesia.com

sunat menyunat dana siluman
sudah bukan rahasia di akhir zaman
banyak terjadi di lingkar kekuasaan
dan kita hanya bisa sesak menyaksikan 

menyunat anggaran ketika berkuasa
sudah menjadi berita dan hal biasa
pengusaha dan penguasa merekayasa
agar semua proses berjalan seperti apa adanya 

sunat menyunat bukan hemat menghemat
azimatnya pelicin, angpau dan rasa tamak
padahal gaji sudah tinggi ditambah tunjangan
juga perjalanan dinas dalam rangka kunjungan 

menyunat ibarat bermain seni sulap
perlu kepiawaian mengelola dengan sigap
tutup mulut saja ketika ada inspeksi mendadak
kalau perlu sodorkan amplop berisi uang gelap

sunat menyunat di akhir zaman
bukan barang tabu tapi jadi kebiasaan
menjadi tradisi dan budaya kebablasan
yang dipelihara sebab terasa menguntungkan

sunat menyunat tidak bisa dilakukan sendiri
tapi berjamaah melibatkan koorporasi
semua tahu sama tahu tapi tak lagi peduli
soal birokrasi tanpa korupsi itu soal nanti

sunat menyunat seperti khitanan massal
melibatkan administrasi surat abal-abal
padahal sudah banyak kasus yang terjegal
namun para pelaku semakin giat seolah bebal

sunat menyunat kini semakin terancam
sejak hadirnya politisi bersih dari permainan
semua informasi anggaran dibuat transparan
agar tak ada celah yang bisa dirampok dan dimainkan

10 Ramadhan 1437




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline