Saat berdiri di pintu perbatasan
desah nafas tersusun rapi berirama
sedikit ragu menyeret kaki yang lunglai
hanya memandang di megah sebuah tugu
Entingkong - Malaysia
hanya jeda yang hentikan bimbang
berdiri saja di persimpangan
sisi kemakmuran sebuah negeri
yang berapi-api sejahterakan warga
dan sisi kegalauan negeri yang lain
yang tetap semangat menjadi pencuri
di negeri penuh korupsi
tempatku, kini, tinggal
Sintang, 21 April, tiga tahun lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H