Lihat ke Halaman Asli

Aku yang Tak Pernah Ada

Diperbarui: 28 Januari 2016   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku yang tak pernah ada
di antara dinamika rerupa warna
dibias binar garis-garis bercahaya
aku tak berada di ruang muka

aku yang tak pernah ada
di antara riuh rendah gemuruh pesta
diayun gelombang bias warna cahaya
aku tak bernyawa di bingkai rasa

aku yang tak pernah ada
di antara serpih cabikan sela dan jeda
digiring runtun zaman diasuh keping masa
aku tak berjiwa di tengah rimba

aku yang tak pernah ada
di antara batas deret untai nusa
dipeluk bekapan rindu didekap aroma cinta
aku tak bertahta di singgasana

aku yang tak pernah ada
di antara riwayat lakon kisah cerita
dilekuk jeruji tapak dibius manja
aku tak berhasrat di hulu dada

aku yang tak pernah ada
di antara pekak bising gelombang suara
dihimpit dinding waktu di baris bilik nama
aku tak berdaya di runtuh palung jiwa

aku yang tak pernah ada
di antara hakikat berada dan esensi tiada
dibakar asa di tumpukan panas bara
aku tak berupa di deret berbisa

Palangkaraya, 28 Januari 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline