Lihat ke Halaman Asli

Syantika

Ayo menulis

Puisi Batu Akik

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabat

Sekian tahun tak bertemu akhirnya kita bersua lagi...

Masih hangat derai tawamu menyapa, seperti dulu saat kita SMU...

Saat kau gonceng aku pulang sekolah mengendarai sepeda ontelmu...



Sekilas kulirik jari manismu yang kokoh,

Tampak melingkar pongah sebuah cincin akik...

Warnanya pinky hmm, warna kesukaanku...

“Red Borneo” katamu sambil tersenyum bangga...

Membuat pemakainya menjadi gagah, tampan, berwibawa...

“Pantas kau makin tua makin mempersona... gegara cincin pinkymu itu rupanya..”

Kataku seakan terpesona...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline