Lihat ke Halaman Asli

Syanando Adzikri

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Objektivitas Penelitian Orientalis

Diperbarui: 2 November 2024   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Setiap penelitian memiliki objek, dan dari objek tersebut akan diarahkan kemana tujuan penelitian tersebut. Objektivitas kajian  seluruh Orientalis adalah:

1. Mengingkari Wahyu,

tuduhan-tuduhan: Al-Qur'an dikarang, tidak lengkap, ceritanya amburadu, hasil jiplakan...Setelah gagal, imbasnya merambah ke hadis yang dikata dikarang  sahabat nabi dan ulama' abad ke 2, keotentikannya diragukan.

Oleh karena itu mereka yang terbuka hatinya dengan wahyu, langsung masuk Islam tanpa berpikir panjang, tapi mereka yang tetap kekeh, pastinya akan senantiasa menebarkan benih-benih racun untuk menghalang-halangi manusia menuju jalan yang dituntun oleh wahyu
2. menghina Rasulullah

Tuduhan-tuduhan mereka terhadap Rasulullah sangat banyak dan beraneka ragam

Jadi tidak heran jika banyak Orientalis yg memuji rasul tapi mengingkari wahyu, ada yang memuji wahyu tapi menghina pribadi rasul. Ada yang ingkar wahyu + menghina Rasulullah

Kalau hanya semata-mata objektivitas penelitian mereka untuk ilmu, sudah tentu mereka akan menemukan kebenaran Islam, misal Muhammad Asad, Maryam Jamilah, Maurice Bouchaille dll yang telah masuk Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline