Sebuah rubayyat karya seorang pujangga muslim Persia yang terkenal, yaitu Umar Khayyam (1021-1123M). Saya menemukan rubaiyat ini dari sebuah buku yang ditulis oleh Umar Hasyim, berjudul Memburu Kebahagiaan. Rubayyat ini sengaja saya tulis agar dapat tersebar dan menjadi ilmu yang bermanfaat.
Harapan duniawi yang mereka idamkan
Mungkin terupaya, atau tinggal angan-angan
Dan sebentar, laksana salju di padang pasir
Yang gemerlap sejam dua, ia pun mengawan.
Lantar kukecup bibir piala ini
Dalam mencari makna wujud hidup di sini
Kala bibir bersambut "sekali lagi"
Hidup! Minum! Maut memutus jalan kembali.
Coba pikir; di persinggahan yang bobrok ini