Lihat ke Halaman Asli

Syanando Adzikri

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Penanggulangan Penderitaan Manusia Konsekuensi Bertauhid

Diperbarui: 2 Juli 2024   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi: bersama kawan KKN 

Penderitaan disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang paling sering terjadi ialah kefakiran, kemiskinan yang terjadi karena berbagai hal, misalnya tidak mendapat pekerjaan, pendapatan rendah, dampak bencana alam dan peperangan.

Baik Al-Qur'an maupun Sunnah Rasulullah saw terdapat perintah kepada manusia untuk membantu kaum fuqaraa' wa masaakiin (fakir dan miskin). Bahkan yang yang paling tegas menyinggung hal tersebut ialah Surah al-Ma'un ayat 1-3:

A ro-aitallazii yukazzibu bid-diin. Fa zaalikallazii yadu''ul-yatiim. Wa laa yahudhdhu 'alaa tho'aamil-miskiin

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin."(QS. Al-Ma'un:1-3)

 Karena adanya kemiskinan dan kepapaan, keonaran dan ketidakstabilan wilayah akan muncul. Yah.. memang orang-orang yang menderita merupakan problem manusia. Maka sebagai sesama ras manusia, marilah bersama-sama mengatasi problematika ini, terkhusus manusia yang diberikan derajat dan penghasilan lebih oleh Allah, sang penguasa langit dan bumi.

Rasulullah saw bersabda:

Allahu 'aunil 'abdi, maa kaana al-Abdu fii 'auni akhiihi

"Allah akan menolong setiap hamba, selagi hamba itu menolong saudaranya."

Maka jelaslah syari'at Allah, agar manusia membantu kaum yang menderita. Dan hal itu merupakan konsekuensi berketuhanan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline