Lihat ke Halaman Asli

Syamsul Bahri

coretan seadanya berawal dari minum kopi.

Covid-19 Akan Mengubah Dunia, Ini Prediksinya

Diperbarui: 22 Maret 2020   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh DAQ

Covid-19 merupakan virus global dan baru yang membuat warga di beberapa negera yang menerapkan "lockdown" menjadi tertahan di rumahnya. 

Mungkin dalam 14 hari atau jika diperpanjang akan sampai berbulan-bulan. Hal yang mungkin akan mengubah orientasi hubungan kita dengan pemerintah, ke dunia luar, bahkan ke satu dengan lainnya.

Beberapa perubahan dalam beberapa bulan atau tahun mendatang mungkin terasa asing atau meresahkan. Akankah negara tetap tertutup? Akankah sentuhan menjadi tabu? Apa yang akan terjadi dengan restoran?

Tetapi saat-saat krisis juga menghadirkan peluang berupa penggunaan teknologi yang lebih canggih dan fleksibel, polarisasi yang lebih sedikit, apresiasi yang dihidupkan kembali untuk alam bebas dan kesenangan hidup sederhana lainnya.

Tidak ada yang tahu persis apa yang akan terjadi, tetapi krisis pada skala ini dapat mengatur ulang masyarakat dengan cara dramatis, baik atau buruk. Pemerintah, perawatan kesehatan, ekonomi, gaya hidup kita, dan banyak lagi yang akan berubah.

Inilah beberapa prediksi pemikir besar dunia tentang apa yang akan terjadi setelah wabah Covid-19 ini berakhir, seperti dilansir pada laman politico.com :

Pribadi yang Berbahaya

Deborah Tannen adalah seorang profesor linguistik di Georgetown dan penulis.

Kenyamanan berada di hadapan orang lain mungkin digantikan oleh kenyamanan yang lebih besar tanpa kehadiran, terutama dengan mereka yang tidak kita kenal secara akrab. Alih-alih bertanya, "Apakah ada alasan untuk melakukan ini secara online?" atau akan bertanya, "Apakah ada alasan bagus untuk melakukan ini secara langsung?", dan mungkin perlu diingatkan dan diyakinkan bahwa ada. 

Paradoks komunikasi online akan terangkat: Ini menciptakan lebih banyak jarak, ya, tetapi juga lebih banyak koneksi, ketika kita berkomunikasi lebih sering dengan orang-orang yang secara fisik lebih jauh, dan yang merasa lebih aman bagi kita karena jarak itu.

Jenis Patriotisme Baru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline