Industri kaca mungkin merupakan salah satu industri favorit saya untuk di SEO kan.
Ini karena industri kaca merupakan industri yang cukup tidak kompetitif di mesin pencari Google sehingga proses optimasi yang saya perlu dilakukan minimal namun hasilnya maksimal.
Jadi untuk industri ini kebetulan saya memegang beberapa produk kaca yakni kaca cermin, railing kaca, kanopi kaca, kaca partisi, kaca tempered, toilet kubikel kaca, dan lain sebagainya.
Saya menggunakan teknik baru untuk proses optimasi industri kaca ini sebagai eksperimen.
Jurus ini adalah bagian dari jurus parasit SEO Domination dimana saya menggunakan situs authority (yakni situs dengan kemampuan rangking yang tinggi) untuk kemudian saya parasit-i dengan menggunakan halaman yang ada di dalam situs tersebut sebagai keperluan ranking saya.
Hal ini agak panjang untuk dijelaskan namun anda bisa lihat contoh nyata dari situs ini di sini:
Singkat cerita saya buat situs tersebut dengan WordPress yang kemudian saya download sebagai file html untuk kemudian saya upload kembali sebagai situs parasit di platform parasit tersebut.
Seperti umumnya jurus Domination saya target beberapa kota sekaligus untuk kampanye tersebut. Hasilnya adalah saya ranking kan situs tersebut di 93 kota besar di Indonesia, seoerti Jakarta, Surabaya, Medan, dlsb -- semua kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 orang.
Ini adalah jurus SEO Domination yang saya pakai untuk situs saya DIS.or.id yang ranking mendominasi di ratusan industri di banyak kota di Indonesia -- anda bisa lihat contoh rankingnya di industri kaca dengan mengetik "kaca tempered tangerang", "kaca tempered jakarta selatan", "kaca tempered medan", dlsb ke Google...
Anda bisa kalikan jumlah kota tersebut dengan jumlah produk yang saya optimasi, hasilnya saya punya situs dengan lebih dari 900 halaman untuk saya upload dan saya rangking kan per situs (dan saya punya banyak situs).
Singkat cerita proses pembuatannya sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit namun proses ranking yang diperlukan agar situs tersebut bisa di indeks oleh Google ternyata menjadi masalah tersendiri buat saya.