Lihat ke Halaman Asli

Syamsul Ardiansyah

Manusia Biasa dan Relawan Aksi Kemanusiaan

Kisah Pilu dari Guatemala

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13498553141247345781

[caption id="attachment_217304" align="alignnone" width="634" caption="Carlos (6) mempragakan aksi serangan bersenjata yang menewaskan orangtuanya."][/caption] Terus-terang, saya tidak bisa membayangkan apa yang dibenak kecil seorang Carlos Daniel Gonzalez (6 tahun). Dia dan adiknya, Izabel Gonzalez (4 tahun), memang selamat dari serangan sekelompok bersenjata yang menewaskan kedua orangtua dan tujuh orang kerabatnya. Tapi apakah dia mampu mengatasi dampak psikologis akibat kejadian yang bagi saya sangatlah mengerikan. [caption id="attachment_217305" align="alignnone" width="634" caption="Carlos terlihat jelas mengalami depresi akibat peristiwa yang baru menimpa keluarganya."]

13498553821007945101

[/caption] Carloz Daniel Gonzalez dan Izabel Gonzalez adalah anak yang tinggal di dusun Las Escobas, municipalitas Villa Canales, 22 km di selatan Guatemala City. Tujuh anggota keluarga Gonzalez, termasuk seorang bayi yang masih berusia 8 bulan dan anak laki-laki usia 8 tahun, tewas ditembak sekelompok bersenjata. Carloz kecil dan adiknya Izabel berhasil selamat setelah bersembunyi. [caption id="attachment_217306" align="alignnone" width="634" caption="Carlos menenangkan adiknya, Izabel (4 tahun). "]

13498554301864854103

[/caption] Beberapa saat setelah kejadian, kedua anak tersebut kembali ke rumahnya bersama otoritas lokal dan menjelaskan apa yang telah mereka saksikan. Di tengah guncangan bathin (yang terus-terang tidak mampu saya bayangkan), Carloz berupaya menenangkan adiknya yang masih terguncang oleh kejadian tersebut.

13498554951194859440

Menurut International Crisis Group, Guatemala adalah salah-satu negara yang paling berbahaya di dunia. Populasinya tidak lebih dari penduduk Jakarta, sekitar 14 juta. Hampir 96% kejahatan di Guatemala terjadi tanpa hukuman pidana. Tidak hanya itu, korupsi terjadi di hampir semua tingkat pemerintahan dan kepolisian.

13498555251436451323

Sementara, peristiwa berdarah yang menewaskan anggota keluarga Carloz dipercaya memiliki kaitan dengan konflik perebutan hak atas tanah. Penembakan ini adalah bagian dari teror yang ditujukan untuk mengusir keluarga Carloz dan tetangganya dari tanah yang ditinggalinya.*** Sumber: dailymail.co.uk



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline