Lihat ke Halaman Asli

Taliban yang Menguasai Lebih Dari Setengah Wilayah Afganistan

Diperbarui: 2 Juni 2022   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai Taliban merupakan kelompok yang mulai di bentuk di awal 1990 an. Taliban terbentuk  di utara Pakistan, pasca pasukan Uni Soviet mundur dari Afganistan. Dan sekarang di perbincamkan dunia saat ini karna dengan ada beberapa faktor yang melatar belakangi seperti konflik: Perebutan Klaim kemenagan, Biang kerok isu konflik internal Taliban, dan Ketidakpuasan Menteri Kabinet

Namun saat ini menilai konflik yang timbul di antara dua fiksi ini tak akan menjadi ancaman serius bagi Afganistan untuk saat ini. Taliban telah mengambil kekuasaan Afganistan pada tahun 2020 lalu.

Negara itu juga mengalami krisis ekonomi yang serius setelah beberapa Negara membekukan asset Afganistan. Peristiwa itu juga memberi banyak kepada Taliban dan mereka merebut lebih banyak wilayah dan beberapa Negara yang mendukung Taliban seperti Russia, China, Pakistan, dan Negara-negara bekas Uni Soviet di Asia tengah.

Meski dukungan tersebut tak pernah sekalipun diucapkan terang-terang oleh Pakistan mendukung ideologi yang dianut Taliban.

Taliban atau mahasiswa dalam bahasa Indonesia diyakini banyak pihak sebagai kelompok Islam ekstrim yang ingin menerapkan interpretasi ketat terhadap hukum agama di afganistan.

Dan Taliban terbitkan banyaknya peraturan baru seperti pelajar perempuan, dilarang sekelas dengan laki-laki di kampus, harus mengunakan hijab, Perempuan tidak boleh olahraga, perempuan tidak boleh keluar tanpa wali, dan perempuan tidak perlu masuk dalam pemerintahan.

Kelompok militan garis keras itu juga pernah berkuasa 20 tahun silam dan jadi kecaman dunia usai dianggap melanggar hak asasi manusia hingga budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline