Pertumbuhan penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah dua indikator penting yang saling terkait dalam memahami dinamika ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan penduduk mencerminkan peningkatan jumlah individu dalam suatu wilayah, yang dapat memengaruhi permintaan akan barang dan jasa, serta ketersediaan tenaga kerja. Sementara itu, PDRB menggambarkan total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu daerah selama periode tertentu, mencerminkan tingkat aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Interaksi antara pertumbuhan penduduk dan PDRB menjadi krusial dalam analisis pembangunan. Ketika PDRB tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan penduduk, daerah tersebut cenderung mengalami peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Namun, jika pertumbuhan penduduk melebihi PDRB, dapat terjadi tekanan pada sumber daya, infrastruktur, dan pelayanan publik, yang pada akhirnya berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat
Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Kerinci
Jumlah penduduk di Kabupaten Kerinci mengalami peningkatan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi di periode 2014 hingga 2023 sebesar 13,24 persen, dengan rata-rata jumlah penduduk di Kabupaten Kerinci sebanyak 246.600 jiwa. Hal ini menunukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk merupakan modal awal untuk sember daya manusia di Kabupaten Kerinci jika dikelola dengan baik. Dengan banyaknya jumlah penduduk yang dikelola dan ditambahkan skill masyarakatnya dengan baik maka potensi dalam pembagunan daerah juga akan membaik karena salah satu faktor dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di suatu daerah adalah jumlah penduduknya yang banyak juga skill kualitas penduduknya juga baik.
Perkembangan PDRB Kabupaten Kerinci
PDRB Kabupaten Kerinci Periode 2014 hingga 2023 mengalami penigkatan dengan rata-rata peningkatannya sebesar 8,55 persen. Dan rata-rata PDRB di Kabupaten Kerinci Periode 2014-2023 sebesar 8.886.215,70 juta rupiah. Peningkatan PDRB di Kabupaten Kerinci didorong dari peningkatan yang terjadi di sektor-sektor yang ada di Kabupaten Kerinci, seperti sektor pertanian, sektor industri dan sektor-sektor lainnya.
Sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan
Rata-rata PDRB di sektor ini selama periode 2014-2023 adalah 5.360.000 juta rupiah dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 9,39 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian Kabupaten Kerinci. Sektor ini tidak hanya berkontribusi pada PDRB, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat.