Cerita ini terjadi antara seorang menantu (jawa) dan mertua (sunda).
Mereka meliki background tempat asal kelahiran yang berbeda.
Sebagai menantu yang baik, dia mencoba memberikan sesuatu yang dapat menyenangkan hati sang mertua.
Karena dia pandai membuat jajanan khas daerahnya, dia pun berencana membuatkan jajanan tersebut, spesial buat sang mertua.
Dan cerita pun berawal dari TKP (loh... kayak ada perkara ajch..).
Menantu: Bu, ini saya baru bikin jajanan, cuma "Lemet" sih.. (sambil menyodorkan sepiring Lemet)
Mertua: terimah kasih, kamu ini gimana jajanan "ageng" gini kok dibilang "Lemet".. (dengan cueknya)
Menantu: ini "Lemet" bu, masak ini ageng...? (penuh tanda tanya)
Mertua: kamu ini gimana, gini kok dibilang "Lemet" ini tuh "ageng" (sambil memegang2 lemet tersebut)
Menantu: ya Allah, Ibu ini namanya "Lemet" di daerah saya, bukan "ageng" (agak kesel)
Mertua: Ohw bilang donk kalau ini namanya "Lemet".... (dengan santainya)
Menantu: hhhmmmmmm
*"Lemet" dalam bahasa Sunda artinya Kecil.
*"Lemet" dalam bahasa Jawa artinya Nama Jenis Jajanan
PKSI, 15.32 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H