Model 1 : Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) Yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.
Dalam menulis refleksi Modul 3.3 ini, saya akan menuliskan apa yang telah saya lakukan selama dua minggu ini, hal apa yang menarik yang saya temui, dan pembelajaran apa saja yang saya peroleh, serta rencana selanjutnya yang akan saya lakukan pada minggu selanjutnya. Jurnal refleksi minggu ini saya menggunakan model 1 yaitu 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.
1. Facts (Peristiwa)
Setelah melewati berbagai Program Guru Penggerak ini,banyak ilmu yang dapatkan, baik dalam hal manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sempat tertunda, maupun materi terakhir pembelajaran modul 3.3 tentang pemimpin dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid, karena modul ini merupakan paket modul terakhir pembelajaran Calon guru penggerak Angkatan ke 6 Kabupaten Lombok Barat melalui LMS.
Aktivitas Pembelajaran yang saya lakukan bersama rekan CGP adalah sama seperti pada modul-modul sebelumnya yakni melalui tahapan/alur MERDEKA, mulai dari diri sendiri, Eksplorasi konsep dengan memperdalam pemahaman tentang program yang sudah dilakukan di sekolah dan diskusi kelompok pada forum diskusi elaborasi konsep, Kegiatan diskusi kelompok dilanjutkan pada ruang kolaborasi bersama rekan CGP dan presentasi kelompok serta unggah hasil kelompok bersama rekan CGP dan fasilitator saya Bapak H. Ratno, S.pd., M.Pd, sangat mencerahkan saya. saya terinspirasi untuk membuat program berkelanjutan yang tidak hanya sekedar nama program saja, namun sebuah program yang akan dilakukan secara bertahap dan terus menerus agar terwujudnya kepemimpinan murid (student agency). Selanjutnya kami masuk dalam ruang kegiatan demonstrasi Kontekstual. Demonstrasi kontekstual merupakan rancangan program yang berdampak pada murid dengan menggunakan pemenuhan tahapan BAGJA .
BAGJA merupakan singakatan dari buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi jabarakan rencana dan atur eksekusi. Setelah penyelesaian demonstrasi kontekstual, kami diarahkan untuk mempertajam dan memperdalam lagi pemahaman kami tentang materi modul 3.3 ini tentang pemimpin dalam pengelolan program yang berdampak pada murid, dalam kegiatan elaborasi pemahaman bersama instruktur kami yang sangat cerdas dan inspiratif Bapak Fathuddin Mukhtar. Selanjutnya kami CGP Angkatan ke 6 Kabupaten Lombok Barat menggambarkan kaitan antar materi dalam modul 3.3 yang biasa kami sebut dengan istilah koneksi antar materi. Koneksi ini berisikan tentang penjelasan judul latar belakang serta keterkaitan dengan modul sebelumnya. Keterkaitan dengan materi sebelumnya adalah pemetaan sumberdaya dengan program sekolah. Dimana asset yang dimiliki oleh sekolah perlu dikelola dengan baik untuk menggali potensi yang ada pada murid sehingga tujuan dan cita-cita pendidikan tercapai sesuai kodrat alam dan zaman murid sebagaimana cita-cita Ki Hajar Dewantara bapak pendidikan Nasional. Asset sekolah tersebut adalah modal manusia,modal sosial, modal fisik, modal lingkungan,modal financial,modal politik, modal agama dan budaya.
2. Feelings (Perasaan)
Perasaan yang saya alami pada minggu ini adalah minggu yang membahagiakan yang bercampur rasa sedih. Perasaan bahagia dan senang karena meskipun banyak tugas yang harus saya kerjakan, dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan Alhamdulillah dalam keadaan sehat. saya juga merasa tertantang ketika saya mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid ini, karena kita membuat program yang berdampak kepada murid bersama rekan CGP, belajar bagaimana menyusun sebuah program pengembangan sekolah yang mewujudkan student agency, melalui prakarsa perubahan tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan atur eksekusi). Saya berupaya akan adanya perubahan sebagai guru sebelum dan sesudah mengikuti PGP karena amanah dan tugas sebagai Guru Penggerak sangatlah luar biasa terutama dalam mengimplementasikan Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. Adapun hal yang membuat saya sedih adalah pada minggu ini merupakan vicon terakhir kami dengan Fasilitator kami yaitu Bapak H.Ratno, S.pd., M.Pd. yang selama kami memfasilitasi kami dalam program guru penggerak dengan sabar dan telaten membimbing kami dalam mengerjakan tugas-tugas di LMS. Meskipun kami belum pernah bertemu dengan beliau secara langsung, akan tetapi kedekatan rasa persaudaraan antara Fasilitator dan semua CGP di kelas kami terasa mendalam. Semoga suatu saat nanti kami para CGP dapat dipertemukan dengan beliau secara langsung dalam keadaan sehat walafiat, Amin.
3. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran penting dalam modul 3.3 ini telah menambah pemahaman saya dan CGP lain terutama pemahaman bahwa sebuah program yang dirancang dan dibuat perlu memuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Hal yang dilakukan dalam membuat program yang berdampak pada murid adalah dengan maping asset/ strengthness / potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan tepat. Maping asset yang tepat dan akurat akan memudahkan optimalisasi program kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Optimalisasi asset yang benar tentunya memudahkan dalam mewujudkan visi-dan misi sekolah.
Modul ini juga menambah pengetahuan dan wawasan kami sebagai CGP untuk mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan strategi MELR( monitoring, evaluation, learning and reporting), mengkaji dan menganalisis SWOT (strengths,weakness,opportunities,threats) pada rencana program yang dibuat. Analisis SWOT (kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman) ini pun bermamfaat untuk meminimalisir resiko dalam menjalankan program yang berdampak pada murid khususnya di SMP Negeri 2 Labuapi Lombok Barat.