Lihat ke Halaman Asli

Syamsuddin

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Jelajah Kuliner Nusantara ala Pemakan Segala, dari Kaparende sampai Coto Makassar hingga Mie Kocok Bandung

Diperbarui: 26 April 2023   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner nusantara favorit saya apa ya? Belum belum menjajal semua menu kuliner nusantara tapi rasanya uenak semua. Walau belum menjelajahi semua daerah di nusantara, tapi saya yakin masing-masing daerah punya menu kuliner khas yang semuanya nikmat.

Jelajah Kuliner Nusantara bagi saya merupakan topik yang menarik. Bukan karena fasih ngomong dan piawai nulis soal kuliner dan resep masak. Tapi karena memang suka makan. Suka makan yang saya maksud bukan dikit-dikit makan J karena aslinya saya kalau makan memang porsi minimalis kecuali menu favorit, kadang agak banyak dikit.

Jelajah kuliner nusantara menjadi menarik bagi saya karena saya ditakdirkan pernah mengunjungi beberapa kota di tanah air. Walau belum semua ibu kota provinsi dikunjungi, tapi setidaknya beberapa kota di lima pulau besar pernah  saya kunjungi. Dan kalau berkunjung di suatu kota pasti menikmati kuliner khas daerah atau kota tersebut.

Saya terlahir dan tumbuh di bagian tenggara pulau Sulawesi, merantau ke selatan dan mukim di kota Makasaar sekira 13 tahun. Kini sudah  12 tahun di kota hujan. Sejak dari kampung halaman sampai tanah rantau masing-masing memiliki kuliner khas yang jadi favorit.

Kuliner Kampung Halaman

Menu kuliner kampung halaman di Muna Sulawesi Tenggara yang favorit bagi saya adalah ikan bakar dan  ikan masak kuah serta olahan hasil laut lainnya. Untuk olahan ayam yang paling favorit adalah ayam kaparende.

Kuliner favorit pertama yang selalu mengundang selera adalah ikan dengan berbagai varian olahannya. Mulai dari ikan pindang, ikan bakar, pepes ikan, sampai ikan masak berkuah. Bagi mereka yang berasal dari dan atau tinggal daerah kepulauan ikan menjadi menu lauk utama. Bahkan kadang lauk pauk sangat identik dengan ikan. Sampai ada seloroh, kalau bukan ikan bukan lauk.

Secara umum menu masakan khas Muna dan Sulawesi Tenggara secara umum terbilang sederhana. Bahkan sangat sederhana. Ikan bakar misalnya, untuk menu rumahan ikan bakar hanya disertai sambal tomat plus cabe rawit dan jeruk nipis tanpa digoreng. Demikian pula dengan olahan ikan berkuah. Hanya dimasak dengam bumbu seadanya; garam, sedikit penyedap rasa, dan daun kedondong hutan. Sangat simple tapi rasanya sangat nikmat.

Sama halnya dengan olahan ayam masak berkuah. Di Muna ada dua menu olahan ayam tradisional. Yaitu ayam kaparende dan ayam masak kaowei. Ayam kaowei sedikit lebih elit untuk ukuran masakan khas tradisional. Walau disebut agak elit tapi sebenarnya bumbunya juga cukup sederhana. Hanya minyak kelapa parut yang disangrai. Konon dulu menu ayam kaowei termasuk masakan ''enak". Sedangkan ayam kaparende memang merupakan menu masakan rumahan yang sederhana.

Kuliner di Tanah Rantau

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline