Lihat ke Halaman Asli

Syamsuddin

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Hadis Puasa Ramadan #2#: Kecuali Puasa

Diperbarui: 25 Maret 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadis ''Puasa itu untuk-Ku"/Photo:https://encrypted-tbn0.gstatic.com/

''Setiap amal perbuatan bani adam (manusia) untuk/milik-nya, kecuali puasa. Karena sesungguhnya puasa itu untuk/milik-Ku, dan Akulah yang membalasnya", kata sang Nabi menyampaikan firman Allah berupa hadis qudsi melalui lisannya yang mulia.

Penggalan hadis di atas merupakan bagian dari sebuah hadis panjang yang diriwayatkan oleh dua imam besar dalam ilmu hadis, yakni Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Terjemahan naskah lengkapnya adalah sebagai berikut;

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;

"Setiap amal perbuatan bani adam (manusia) itu untuknya/miliknya, kecuali puasa. Karena puasa itu untuk-Ku/milik-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa itu perisai, jika salah seorang diantara kalian sedang berpuasa janganlah dia bertindak tidak senonoh, berteriak-teriak (gaduh). Jika ia dicaci maki atau diajak berkelahi oleh seseorang maka hendaknya ia mengataka, 'saya sedang puasa'. Sungguh, demi dzat yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya (demi Allah) aroma mulut orang puasa lebih wangi di sisi Allah dari aromo minyak kesturi (misk). Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang dia rasakan; jika berbuka puasa dia gembira telah berbuka, dan saat bertemu Allah dia bergembira dengan (pahala) puasanya". (Muttafaq 'alaihi, dan naskah diatas merupakan redaksi riwayat imam Bukhari).

Tulisan ini hanya akan mengulas sekilas tentang kalimat, "setiap amal ....kecuali puasa". Penggalan selanjutnya akan diulas dalam tulisan berikutnya, insya Allah.

Kalimat, "kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku/milik-Ku", menunjukan kekhususan ibadah puasa dibanding ibadah-ibadah lainyya. Sebab Allah menyandarkan kepemilikan setiap amalan hamba kepada pelakunya masing-masing melalui firman-Nya, ''kullu 'amal[i] ibn[i] Adam[a] lahu". Karena pada dasarnya semua amalan yang dilakukan manusia adalah Lillahi; karena Allah dan atau untuk Allah serta hanya Allah memberi balasan dan  ganjaran atas amal perbuatan tersebut. Lalu apa maksud dan hikmah dari perkataan Allah, ''Puasa itu untuk-Ku/milik-Ku, dan Akulah yang membalas-Nya"?

Yang pasti, hal itu menunjukan keistimewaan dan  kedudukan ibadah puasa yang sangat istimewa di sisi Allah Ta'ala.  Akan tetapi menurut penjelasan para Ulama, ada beberapa faktor yang mungkin merupakan hikmah dan sebab dari pengkhsusan tersebut. Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar menukil sepuluh poin yang merupakan pendapat para ulama;

Pertama, Puasa Merupakan Amalan Paling Ikhlas, karena puasa tidak dihinggapi oleh sifat riya (pamer) seperti amalan lainnya. Sebab ibadah puasa (sesuai namanya) dilakukan dengan imsak, yakni menadan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa. Dan dalam konteks ini orang yang puasa kelihatan sama dengan yang tidka puasa, karena sama-sama tidak makan, minum, dst. Orang yang puasa tidak mungkin pamer kecuali dengan mengumumkan sendiri bahwa dirinya sedang puasa.

Kedua, Allah Paling Tahu Kadar Pahala Puasa

''Wa ana ajzi bihi" juga bermakna bahwa Akulah yang paling tahu dan Maha mengetahui kadar pahala ibadah puasa dan jumlah kelipatannya. Karena amalan yang lain dijelaskan kadar dan jumlah beserta kelipatan pahalanya oleh Allah. Seperti Salat berjama'ah yang dilipatgandakan menjadi 25 atau 27 kali lipat dari salat sendirian, bacaan Al-Qur'an yang pahalanya satu kebaikan untuk  setiap satu huruf yang kemudian dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, atau sedekah seperti sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai, lalu setiap tangkai membuahkan seratus bulir, dll. Sedangkan puasa tanpa keterangan dan penjelasan berapa kadar pahalanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline