Lihat ke Halaman Asli

Syamsuddin

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Mengenal Kitab Ta'lim Muta'allim, Buku Etika Pelajar Karya Az-Zarnuji

Diperbarui: 19 Maret 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo Kitab Ta'lim Muta'allim 

Alhamdulillah, pagi hari ini, Ahad (19/03/2023) menyelesaikan pembacaan dan pelajaran kitab Ta'lim Muta'allim karya Imam Burhanuddin Az-Zarnuji. Ngaji kitab Ta'lim Muta'allim merupakan kegiatan rutin Ahad pagi bakda Shubuh di Pesantren Tahfidz/Sekolah Qur'an Wahdah Islamiyah Cibinong, Bogor Jawa Barat.  Alhamdulillah alladzi bini'matihi tatimmus shalihat.

Buku Ta'lim Muta'allim merupakan salah satu kitab Adab, tepatnya adab pelajar dan penuntut ilmu yang disusun oleh Burhanuddin Az-Zarnuji. Pada mukaddimah buku ini penulis menyatakan, buku ini ditulis sebagai panduan bagi para pelajar dalam belajar dan mencari ilmu. 

Ia mengatakan, "saya menyaksikan kebanyakan pelajar di zaman kita  sungguh-sungguh dalam mencari ilmu, namun tidak sampai pada hakikat ilmu itu dan tidak memperoleh manfaat dan buah ilmu tersebut; yakni amal dan menebarkan ilmu, karena mereka salah jalan dan meninggalkan syarat-syaratnya". Oleh karena itu beliau menulis buku ini yang beliu beri judul ''Ta'lim Muta'allim Thariq Ta'allum"; Panduan Kepada Para Pelajar tentang Cara Belajar. 

Majelis Ngaji Kitab Ta'lim Muta'allim di Masjid Ibnu Katsir Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah, Cibinong, Bogor/photo: dokpri

Oleh karena itu, "saya ingin menjelaskan kepada mereka (para pelajar/thullab 'ilm) cara mencari ilmu menurut buku-buku yang perana saya baca dan nasehat-nasehat yang pernah saya dengar dari guru-guruku yang ahli ilmu dan hikmah", ungkap Az-Zarnuji.

Setelah beristikharah kepada Alah beliau memberi judul buku ini dengan ''Ta'lim Muta'allim Thariq Ta'allum" yang berisi 13 pasal, yaitu:

Pertama, Hakikat Serta Keutamaan lmu dan Fikih

Pasal ini berisi penjelasan tentang hakikat  dan fikih  serta keutamaan keduanya. Diawali dengan hadits Nabi tentang kewajiban mempelajari ilmu, dilanjutkan dengan keutamaan ilmu lalu penjelasan tentang batasan ilmu yang wajib dan tidak untuk dipelajari.[1] 

 

Kedua, Niat dalam Mencari Ilmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline