Lihat ke Halaman Asli

Hati-hati, Rabun Dekat Membuat Penderita Gemar Selingkuh

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di ruangan dokter spesialis mata di sebuah rumah sakit, seorang pasien sedang menjalani pemeriksaan. Setelah menyuruh pasien memakai kacamata penguji, dengan memegang sebuah tongkat kecil dokter mengetuk simbol-simbol berupa huruf berbagai ukuran pada sebuah panel yang tergantung di dinding di belakang kepala si pasien, berurutan mulai dari yang berukuran besar sampai yang terkecil. Simbol yang diketuk itu lalu menyala dan memantul ke sebuah panel lain di depan pasien. “Jelas, Dok!” jawab si pasien setiap kali dokter mengetukkan tongkatnya.

Akhirnya sampai pada simbol ukuran paling kecil.

Dokter : “Kalau yang ini bagaimana?”

Pasien : “Jelas, Dok!”

Dokter : “Jadi, apa keluhan anda sebenarnya?”

Pasien : “Saya rabun dekat, Dok.”

Dokter : “Bagaimana anda bisa menyimpulkan begitu, sementara penglihatan anda tidak ada masalah?”

Pasien : “Setiap kali duduk di beranda, saya bisa dengan jelas melihat kecantikan isteri tetangga yang melintas jauh di seberang jalan, sementara isteri sendiri yang duduk disamping saya sudah tak kelihatan lagi.”

Dokter : ??????????

Gambarnya punyanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline